DARI BATU JADI "SESUATU"
MALANG. Cobek merupakan salah satu alat penting dalam
kegunaannya sebagai alat rumah tangga. Namun tahukah anda bahwa cobek
kualitas terbaik datang dari Kota Malang? Ya, Ada dua produk unggulan
di Desa Toyomarto ini yang sudah terkenal sampai keluar Malang.
Diantaranya cobek dan lumpang dari batu. Produk ini dikenal karena
bahan bakunya murni dari batu gunung bukan dari semen. Batu gunung
dipakai sebagai bahan baku karena batu gunung ini sangat melimpah di
desa Toyomarto. Batu gunung mudah didapat karena daerah ini dikenal
sebagai tempat penambangan batu, sirtu dan pasir.
Sunaryo (52), adalah salah satu pengrajin cobek batu
ini. Dengan cara manual yaitu ditatah, ia mampu menghasilkan kualitas
cobek terbaik tanpa tipuan campuran lain. “biasanya yang nakal ya
di kasih semen, tapi ngakunya dari batu”, ujarnya. Meski terkadang
seperti terasa sepi pasaran, namun Sunaryo tetap terus memproduksi
tanpa mengenal lelah. Kegigihannya membawa hasil. Setelah lebih dari
20 tahun menekuni pekerjaannya, cobek khas malang semakin terkenal
dan dicari wisatawan bahkan dijadikan oleh-oleh khas Kota Malang.
Sampai saat ini pengrajin cobek ini kewalahan menerima
order. Mengingat permintaan cukup besar akan tetapi karena pengerjaan
cobek ini hanya menggunakan tenaga manusia maka hasil atau volume
produksi tidak bisa ditingkatkan, Mengingat kemampuan pengrajin untuk
menghasilkan cobek per hari sangat terbatas.
Dan yang terjadi sampai saat ini adalah tidak semua
orang mampu memproduksi cobek. Anggapan pekerjaan ini adalah
pekerjaan kasar menjadikan tidak semua orang mau bekerja di sektor
ini. Padahal dari segi penghasilan kegiatan tidak kalah dengan
pekerjaan dari sektor lain. Omsetnya mencapai jutaan rupiah
per-bulan. Namun tentu peran pemerintah kota setempat sangat
diharapkan agar penjualan cobek tersebut tidak stagnan dan terus
berkembang.
bulan awal maret sya brkunjung kstu mbk , skalian beli cobeknya buat oleh'' dkmpung sya,,
BalasHapus