Senin, 05 November 2012

Usaha Kita: Penulis : Dzatun Habibah (09220366)

USAHA TELOR ASIN KHAS AMIN
            Banyak cara yang bisa di tempuh untuk menjadi wira usahawan, dan menjadi seorang wira usahawan tentunya gampang-gampang susah. Tapi untuk menjadi wira usaha muda yang sukses perlu usaha yang tidak sebentar dan bukan usaha yang mudah tentunya. Seperti yang dilakukan oleh M. Nasihul Amin (21). Berangkat dari hanya ingin mencari pengalaman hidup untuk hidup mandiri, dia bisa menjadi wira usaha yang bisa di bilang sukses di usianya yang masih tergolong muda saat ini.
            Amin, begitu panggilan akrab anak ketiga dari empat bersaudara pasangan H. Syaroni dan Hj. Afifah Nurisya, yang masih tercatat sebagai mahasiswa jurusan Administrasi Publik Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Brawijaya (UB). Di usianya yang masih muda saat ini, dia sudah bisa menjadi anak yang mandiri.
            Berbekal kemandiriannya, dia mengajukan Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) di kampusnya, yang mana program ini merupakan program kampus UB untuk membantu mahasiswa yang berkeinginan membuka usaha. Memang selalu ada jalan untuk ke Roma. Tanpa menunggu lama, proposal yang dia ajukan mandapat acc dan dia menerima bantuan sebesar Rp 7.000.000. dengan bantuan modal yang dia dapat ini, kemudian dia kandang kecil-kecilan di belakang rumahnya tepatnya di jalan Notojoyo Tegalgondo Malang no. 117, yang rencananya akan dibuat ternak bebek.
 
            Dari ternak bebek yang dia miliki diharapkan nantinya dapat menghasilkan telur-telur yang bagus, karena memang dia berencana berbisnis telur asin. Usaha telur bebeknya ini tentu sudah tidak menggangu kesibukannya di kuliah lagi, mengingat sudah tidak lagi mata kuliah yang dia ambil dan sudah hampir selesai skripsinya.  
Walhasil, dengan pengetahuan yang cukup tentang perawatan bebek, usaha bebeknya kali ini pun berhasil. Dia membuat usaha telur asin bebek, yang mana bebek-bebek ini setiap harinya bertelur. Dan untuk ternak bebeknya yang sudah afkir, dia menjualnya kepedagang bebek dan ditukar dengan bebek-bebek baru.
Sampai sekarang, dia memiliki 4 pelanggan tetap, dan tiap pelanggan dikirimi 500 butir telor asin tiap harinya, selain itu dia juga melayani pembeli telur asin eceran dengan harga Rp 1000 tiap butirnya. selain itu dia juga menjual telur-telur asinnya dengan harga ecer.

              
            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar